Wanita Memang Lebih Kuat

Analisis terhadap 54.000 pasien yang berobat ke rumah sakit dengan keluhan kondisi koroner akut menunjukkan bahwa wanita:
  • lebih sedikit yang pernah terkena serangan jantung sebelumnya dibanding pria
  • dalam kondisi yang sama dengan pria, lebih sedikit yang harus menjalani operasi
  • 12 bulan kemudian, punya risiko kematian 12% lebih rendah dari pria.
Ini hasil studi peneliti Swedia yang dipublikasikan di jurnal Heart. Meski demikian. menurut dr. Andang Joesoef, SpJP, ada laporan-laporan lain yang menyebutkan bahwa angka kematian pada wanita pascamenopause yang mengalami serangan jantung atau menjalani operasi bedah pintas koroner, sama atau lebih tinggi. Mungkin ini karena wanita pascamenopause memiliki faktor risiko yang lebih banyak.

Segelas Coklat Cegah Serangan Jantung

Ingin cara yang mudah dan enak mencegah serangan jantung? Minumlah coklat hangat setiap hari. Peneliti dari Harvard Medical School, Amerika Serikat menemukan adanya kandungan dalam coklat yang dapat menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan stroke.

Sebelumnya mereka telah mempelajari kebiasaan suku Kuna dari Amerika Tengah, yang dapat minum coklat sampai 40 cangkir per minggu. Ternyata, hanya 10% dari suku Kuna yang mengalami stroke atau penyakit jantung.

Para ahli meyakini bahwa itu bisa terjadi karena kebiasaan mereka minum cokelat. Selain itu, coklat juga memperpanjang usia mereka. Para peneliti percaya, itu adalah kerja epicatechin, sejenis flavonoid yang memiliki khasiat antioksidan dan berguna memperlancar peredaran darah.

Lari atau Jalan?

Berlari dikatakan bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena serangan jantung. Kok, bisa? Ya, karena saat sedang berlari, sel-sel tubuh akan dipaksa untuk aktif. Ini membuat metabolisme meningkat, hingga tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen.

Oksigen yang dipakai tubuh akan melepaskan radikal bebas. Seiring aktifnya sel tubuh saat lari, radikal bebas yang dilepas pun berlebihan, hingga tak mampu lagi ditangkal oleh antioksidan yang ada dalam tubuh.

Akibatnya, radikal bebas yang lepas berlebihan tadi akan merusak - salah satunya - pembuluh darah koroner, hingga kolesterol mudah masuk dan menempel. Aliran darah yang tidak lancar berpotensi menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Tetapi, bukan berarti kita lalu menghentikan kebiasaan berolahraga lari, lho. Lakukan saja dalam kecepatan sedang dan tidak terlalu sering. Selingi saja dengan jalan kaki. Radikal bebas yang dilepaskan tubuh saat berjalan atau berlari dalam kecepatan sedang masih dapat ditangkal oleh antioksidan dalam tubuh.

5 Pantangan Agar Tetap Cantik

Meskipun sepele, beberapa hal sebaiknya tidak Anda lakukan jika ingin tampil cantik alami. Ini dia tipsnya:

1. Jangan berendam terlalu lama
Memang nikmat berendam dengan air hangat setelah seharian beraktivitas. Tapi jika terlalu lama atau sering, kulit Anda akan menjadi lebih kering sehingga terlihat kusam dan bersisik.

2. Jangan mencuci rambut setiap hari.
Beberapa orang biasa mencuci rambut setiap hari agar selalu bersih dan wangi. Namun bila rambut dan kulit kepala Anda bukan jenis berminyak, terlalu sering mencuci rambut, dapat menyebabkan kelembaban rambut Anda berkurang. Akibatnya rambut bisa kering dan kaku.

3. Jangan membentuk alis sendiri.
Kalau kita tak betul-betul menguasai. Memang lebih irit. Tapi kalau hasilnya membuat wajah tampak aneh, Anda akan perlu tambahan waktu dan biaya untuk mengobati kekecewaan.

4. Jangan malas membersihkan wajah.
Setelat apa pun Anda, begitu sampai di rumah segera bersihkan wajah. Bila sedang malas, boleh kok pakai sabun lembut atau tissu khusus untuk wajah.

5. Jangan terlalu sering melakukan pemutihan gigi.
Hal ini dapat membuat gusi infeksi dan gigi menjadi lebih sensitif. Dua kali dalam setahun, sudah lebih dari cukup.