Sebuah studi menemukan bahwa harapan hidup mereka yang rajin mengikuti kegiatan ibadah mingguan bertambah sebanyak 1.8 sampai 3.1 tahun.
Meski demikian, penelitian ini tidak mengemukakan adanya hubungan langsung antara ketaatan beribadah dengan kesehatan.
"Kegiatan ibadah bukanlah suatu bentuk terapi medis," kata Daniel Hall, pemimpin studi yang juga seorang dokter bedah di University of Pittsburgh Medical Center.
Namun Hall memperkirakan ada suatu hal mengenai keterikatan seseorang pada komunitas religius yang pada akhirnya akan berpengaruh positif terhadap kesehatan.
"Dengan mengikuti kegiatan ibadah seseorang mungkin dapat menurunkan tingkat stres dalam hidupnya atau meningkatkan kemampuan menghadapi stres," ujar Hall lebih lanjut. Kemungkinan lainnya adalah berada di lingkungan yang religius dapat membantu seseorang menemukan makna hidupnya.
0 komentar:
Posting Komentar