Menurut laporan Global Forest Watch, Indonesia sedang mengalami kehilangan lahan hutan yang sangat dramatis. Jika kehilangan ini tidak segera dihentikan, hutan-hutan Kalimantan beserta kekayaan alam yang terdapat di dalamnya benar-benar akan tinggal kenangan.
Saat ini diperkirakan 2.500-3.000 spesies anggrek tumbuh di hutan-hutan Kalimantan. Maraknya kebakaran hutan, penebangan liar, dan kerusakan hutan lain, seperti kegiatan pertambangan, memberi ancaman terhadap kelestarian ribuan spesies anggrek ini.
Hutan hujan yang terdapat di Kalimantan ini diketahui menyimpan berbagai spesies anggrek yang sangat langka, yang sangat tinggi nilainya, dari sisi aroma dan keindahannya.
Selain faktor kerusakan hutan, faktor ekonomi, yaitu penjualan dan pengoleksian anggrek secara ilegal oleh pemburu anggrek, baik dari dalam maupun luar negeri, juga memicu makin langkanya anggrek asal hutan Kalimantan ini.
0 komentar:
Posting Komentar