Ada Pelangi di Matamu? Periksa, Deh

Mata mendadak merah, dibarengi pusing, mual, dan melihat pelangi jika terkena cahaya, padahal kamu yakin tidak sedang mabuk? Sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter mata. Bisa jadi itu gejala glaukoma.

Di Indonesia, glaukoma merupakan penyebab kebutaan nomor dua setelah katarak. Penyakit ini terjadi akibat adanya tekanan pada bola mata (tekanan bola mata normal 10 - 20 mmHg), sehingga si penderita mengalami kerusakan pada serabut saraf mata yang menimbulkan skotoma (kehilangan lapang pandang). Bila seluruh serabut saraf rusak, akan terjadi kebutaan total.

Glaukoma umumnya tidak diawali oleh gejala khusus. Karena itu, banyak ditemukan kasus kerusakan mata yang serius pada saat memeriksakan diri ke dokter mata untuk pertama kalinya. Makanya, glaukoma sering dijuluki sebagai 'si pencuri penglihatan'.

dr. Abdul Manan Ginting, SpM, ahli glaukoma dari Jakarta Eye Center menyarankan untuk memeriksakan mata secara teratur setiap enam bulan, terutama bagi mereka yang memasuki usia 40-an, untuk mencegah terjadinya glaukoma.