- Habiskan antibiotik yang diberikan dokter. Ini penting untuk menuntaskan pengobatan, juga mencegah jual beli obat bekas.
- Rusak kemasan sisa obat berbungkus alumunium, sebelumj membuangnya ke tempat sampah atau kubur di tanah.
- Jika ada sisa obat kapsul, rusak kapsul hingga bubuk di dalamnya tak bersisa. Anda bisa membuangnya ke tempat sampah atau kubur di tanah. Tapi jangan buang ke WC.
- Buka label, rusak/pecahkan botol obat sebelum membuangnya ke tempat sampah.
- Hati-hati membuang bekas thermometer yang menggunakan air raksa. Jangan buang sembarangan, air raksa yang terhirup bisa membahayakan kesehatan. Kalau bisa dikubur di tanah.
- Patahkan dan bakar jarum suntik bekas pakai. Bakar juga tabung hisap suntikan. Ini penting untuk mencegah penggunaan kembali, penularan penyakit, dan melukai orang lain. Idealnya, semua dihancurkan seperti di rumah sakit. Coba tanyakan rumah sakit terdekat, siapa tahu mereka mau dititipi.
Sisa Obat, Buang Saja!
Akhir-akhir ini Anda mungkin sering mendengar berita tentang obat palsu atau obat kadaluarsa yang diperjualbelikan. Sebagai konsumen Anda tentu tidak mau tertipu 'kan? Selain waspada sebelum membeli, Anda juga perlu melakukan tindakan untuk mencegahnya. Simak saran dr. Marius Widjajarta SE, ketua Yayasan Pemberdayaan Kesehatan Konsumen Indonesia berikut:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar